Untuk mempercepat pengendapan, partikel halus yang terdispersi di dalam air perlu diikat menjadi partikel yang lebih besar. Pengikatan partikel ini umumnya dilakukan dengan penambahan bahan kimia (proses ini dikenal sebagai proses koagulasi dan flokulasi).
Proses penjernihan air dilakukan untuk memisahkan bahan-bahan yang terdispersi di dalam air. Proses ini umumnya dilakukan terhadap air permukaan (air sungai, danau, waduk), namun kadang-kadang air sumur juga memerlukan proses ini. Penjernihan dilakukan dilakukan dengan pengendapan.
Proses selanjutnya adalah pemisahan kotoran padat dengan cara pengendapan. Saat ini proses pengendapan umumnya dilakukan dengan lamella (tube settler/ plat settler). Dengan sistem ini, area yang diperlukan untuk proses penjernihan lebih kecil, dan hasilnya lebih jernih.
Setelah proses penjernihan, air dapat langsung digunakan atau diproses lebih lanjut, sesuai kebutuhan. Proses lanjutan yang paling banyak dilakukan adalah filtrasi dengan media filter.
Comments are closed